nikmat kubur diperuntukkan bagi orang orang mukmin yang mempunyai sifat

TafsirQS. An-Naml (27) : 59. Oleh Kementrian Agama RI. Ayat ini memerintahkan kepada Nabi Muhammad dan umatnya, agar mengucapkan puji-pujian yang tertera dalam ayat ini. Puji-pujian itu ialah Al-hamdulillah, segala puji diperuntukkan hanya untuk Allah yang telah mengutus para rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang dimenangkan-Nya atas semua agama Orangorang yang termasuk dalam istilah ini, ialah mereka yang taat kepada Allâh Ta'ala tanpa melakukan kemaksiatan, namun tidak menjalankan ibadah-ibadah sunnah untuk mendekatkan diri kepada Allâh Ta'ala. Juga diperuntukkan bagi orang yang telah mengerjakan perintah-perintah dan menjauhi larangan-larangan saja. Tidak lebih dari itu.[6] Azabyang telah disebutkan itu diperuntukkan bagi kalian -wahai orang-orang yang menentang Allah dan rasul-Nya-. Maka rasakanlah azab itu yang disegerakan bagi kalian di dunia. Dan di Akhirat kelak kalian akan mendapatkan siksa Neraka apabila kalian mati dalam kekafiran dan pembangkangan kalian. 15. Wahai orang-orang yang percaya kepada Allah DemikianlahAllah Ta’ala ciptakan surga bagi orang-orang yang beriman kepada-Nya lalu beramal shalih, ikhlas, bertaqwa, berjuang di atas jalan-Nya dan berbagai kriteria yang harus lekat dalam diri seorang mukmin sebagai sarana untuknya mendapatkan surga nan abadi, yang sesaat dari kenikmatannya membuat seorang mukmin lupa dengan segala derita dunia yang Takterhitung lagi jumlah orang-orang non-muslim yang berusaha untuk menyerang Al-Qur’an; mereduksi pemahamannya dan mengebiri kesakralannya. Alih-alih ingin mengkritik Al-Qur’an, mereka justru semakin menampakkan kebodohan mereka sendiri.Islam tidak hanya diperuntukkan bagi orang-orang Arab saja. Wo Kann Ich Reiche Männer Kennenlernen. JAKARTA – Bagi orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh Allah akan meneguhkan mereka. Baik di dalam kehidupan dunia, di dalam kubur, maupun di akhirat nanti. Sementara Allah menyesatkan mereka, orang-orang zalim atas apa yang mereka perbuat. Hal itu ditegaskan oleh firman Allah yang tertuang dalam Surat Ibrahim ayat ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ بِٱلْقَوْلِ ٱلثَّابِتِ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ ۖ وَيُضِلُّ ٱللَّهُ ٱلظَّٰلِمِينَ ۚ وَيَفْعَلُ ٱللَّهُ مَا يَشَآءُ “Allah meneguhkan iman orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zhalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.” Dalam Tafsir Kementerian Agama RI, pada ayat tersebut Allah menjelaskan Dia meneguhkan orang-orang yang mukmin dengan ucapan-ucapan yang baik dan teguh. Baik di dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat. Maka dari itu, ada hubungan timbal balik antara iman dengan ucapan yang baik dan ucapan yang baik itu dapat memelihara keteguhan iman seseorang. Selanjutnya Allah juga menegaskan Dia membiarkan sesat orang-orang zalim dan yang suka berbuat menurut kehendaknya sendiri. Antara lain ialah mengucapkan kata-kata buruk yang mengajak kepada kekafiran, kemusyrikan, kemaksiatan, dan tafsir Al-Muyassar atau Kementerian Agama Arab Saudi, menyebut dalam hadits ini Allah meneguhan orang-orang beriman dengan perkataan yang benar. Yakni, kalimat syahadat laa ilaaha illaa Allah, Muhammad Rasulullah.’ Allah meneguhkan mereka di dunia ketika kematian saat dua malaikat menanyai mereka dalam kubur. Juga di hari kiamat, Allah meneguhkan mereka dari kengerian hari itu. Dan untuk orang-orang kafir, Allah menyesatkan mereka sehingga mereka tidak mendapat petunjuk kepada kebenaran dan jawaban yang benar. Allah berbuat terhadap hamba-hamba-Nya dengan kehendak-Nya sesuai dengan keadilan dan di dalam buku Shahih Fadhail A’mal oleh Syaikh Ali bin Muhammad Al-Maghribi tertulis Al-Bukhari no. 1369 meriwayatkanDari al-Bara’ bin Azib dari Nabi Muhammad, beliau bersabda “Ketika seorang Mukmin didudukkan di dalam kuburnya, maka dia didatangkan, kemudian dia bersaksi bahwa tidak ada Rabb yang berhak diibadahi kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Allah berfirman Allah meneguhkan iman dan orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh’.”Muhammad bin Basysyar menyampaikan kepada kami dari Ghundar dari Syu\'bah dengan hadits ini dan ia menambahkan “Allah meneguhkan iman orang-orang yang beriman…” turun mengenai siksa kubur. ShahihHR. Muslim 2871, Abu Daud 4750, at-Tirmidzi 3120, an-Nasa’I 4/401 dan Ibnu Majah 4269.Sedangkan Imam Muslim no. 2870 meriwayatkan Dari Anas bin Malik, dia berkata, Nabi Muhammad bersabda “Sesungguhnya ketika seorang hamba diletakkan di dalam kuburnya dan sahabat-sahabatnya telah meninggalkannya, sesungguhnya dia dapat mendengar derap terompah mereka.” Beliau bersabda “Maka dua malaikat mendatanginya, mendudukkan dan bertanya kepadanya Apa yang dahulu kamu katakan mengenai orang ini.” Beliau bersabda “Adapun seorang Mukmin dia akan menjawab Aku bersaksi bahwa dia adalah hamba Allah dan Rasul-Nya.’” Beliau bersabda “Maka dikatakan kepadanya Lihatlah tempatmu di neraka, sesungguhnya Allah telah mengganti untukmu dengan tempat di surga.” Nabi Muhammad bersabda ” “Maka dia dapat melihat keduanya.”Qatadah berkata “Dan disebutkan kepada kita bahwa kuburnya diperluas menjadi tujuh puluh hasta dan dipenuhi oleh hijau-hijauan hingga hari mereka dibangkitkan.” Shahih HR. Al-Bukhari 1838 dengan hadits yang lebih panjang darinya dan ditakhrij secara ringkas oleh Abu Daud 3231. Hadits ini juga ditakhrij oleh An-Nasa’I 4/96 dan 97 dan Ahmad 3/126 dan 233. JAKARTA - Jika orang mukmin diletakkan dalam kuburnya, sebuah pintu menuju surga akan dibukakan di dekat kakinya. Alam kubur tak selamanya menyeramkan. Seorang hamba bahkan bisa merasakan alam setelah mati bak tidur seperti pengantin baru. Ketika itu, amal kebajikannya di dunia menjadi buah manis yang siap untuk dipetik. Para mukmin pun mendapat perlakuan berbeda dengan orang kafir dan munafik sejak malaikat maut bin Azib selain menerangkan tentang sakitnya mati juga menceritakan tentang kenikmatannya. Imam Ibnu Qayyim al-Jauziy dalam bukunya Roh menjelaskan tentang hadis ini. Saat mengurus jenazah di Baqi' al-Fardad, Nabi SAW mendatangi Bara' dan kawan-kawan. Nabi SAW duduk. Lantas, mereka juga ikut duduk mengelilingi Nabi. Rasulullah menghadap ke arah mayat yang baru dikuburkan. Dia bersabda tiga kali, "Aku berlindung kepada Allah dari siksa kubur." Nabi pun bersabda, sesungguhnya jika hamba itu menuju ke akhirat dan terputus dari dunia maka para malaikat turun kepadanya. Seakan-akan wajah mereka matahari. Mereka duduk di hadapannya sepan jang mata memandang. Kemudian, malaikat pencabut nyawa datang hingga du duk di dekat kepalanya. Malaikat itu ber kata, "Hai jiwa yang tenang, keluarlah kepada ampunan Allah dan keridhaan- Nya."Maka, jiwa itu keluar dengan cara meng alir seperti air yang mengalir. Malaikat itu pun mengambilnya. Para malaikat lain tidak membiarkannya ada di tangannya sekejap mata pun hingga mereka mengambilnya lalu meletakkannya di kafan. Jiwa itu keluar dengan bau yang harum, seharum embusan minyak kesturi di muka bumi. Nabi melanjutkan ceritanya, "Lalu para malaikat membawa jiwa itu naik. Mereka tidak melewati sekumpulan malaikat melainkan sekumpulan malaikat ini berkata, 'betapa harumnya roh ini.' Para malaikat yang membawanya berkata, "Ini adalah fulan bin fulan." Mereka menyebutkannya dengan nama yang paling baik seperti biasa manusia menyebut namanya di dunia hingga mereka tiba di langit dunia. Mereka meminta agar langit itu dibuka. Langit itu pun dibukakan baginya. Dia diantarkan dari satu langit ke langit berikutnya hingga tiba di langit tempat bersemayam Allah. Allah berfirman, "Tulislah kitab hamba-Ku di Illiyin dan kembalikan ia ke bumi. Sesungguhnya Aku menciptakan mereka dari tanah dan di dalam tanah pula Aku mengembalikan mereka dan dari tanah pada kali yang lain Aku mengeluarkan mereka. "Rohnya pun dikembalikan kepada jasadnya. Kemudian, ada dua malaikat yang mendatanginya lalu mendudukkan mayatnya. Dua malaikat bertanya, "Siapakah Rabbmu?" Dia menjawab, "Rabbku Allah". "Apa agamamu? tanya dua malaikat. Dia menjawab, "agamaku Islam." Siapa kah orang yang diutus di tengah kalian?" tanya dua malaikat. "Dia adalah Rasul Allah," jawabnya. "Apa yang kamu ketahui tentang benda ini?" tanya dua malaikat. "Aku membaca Kitab Allah, maka aku beriman kepadanya dan aku membenarkan," arah langit, terdengarlah suara penyeru, "Hamba-Ku benar. Maka hamparkan surga baginya dan bukakan bagina salah satu pintu surga. " Hamba itu pun didatangkan dengan aroma roh yang harum semerbak. Kuburnya dilapangkan baginya sejauh mata memandang. Dia didatangi seorang lelaki berwajah menawan. Pakaiannya indah dan baunya harum. Orang itu berkata, "Ini adalah hari yang dijanjikan kepadamu"Hamba itu bertanya, "Siapakah engkau? Wajahmu adalah wajah yang datang sambil membawa kebaikan," "Aku adalah amalmu yang saleh." Hamba itu berkata, "Ya Rabbi, datangkanlah hari kiamat agar aku dapat kembali kepada keluargaku dan hartaku."Ibnu Qayyim menjelaskan, jika orang mukmin diletakkan dalam kuburnya, sebuah pintu menuju surga akan dibukakan di dekat kakinya. Dikatakan kepadanya, "Lihatlah balasan yang telah dijanjikan Allah kepadamu." Lalu di dekat kepalanya dibukakan satu pintu menuju neraka. Dikata kan kepadanya, "Lihatlah siksa yang dijauhkan Allah darimu." Setelah itu dikata kan kepadanya lagi, "Sekarang tidurlah dengan tenang." Tidak ada sesuatu yang lebih dia sukai selain tibanya hari kiamat. Menurut Ibnu Qayyim, Rasulullah SAW pernah bersabda, jika orang mukmin diletakkan di dalam liang kuburnya, tanah berkata kepadanya. "Engkau benar-benar yang kucintai. Sebelum engkau berada di atas punggungku maka bagaimana jika sekarang engkau berada di dalam perutku agar aku dapat memperlihatkan apa yang akan ku perbuat terhadap dirimu? Kuburnya dilapangkan sejauh mata memandang."Allah SWT bahkan menjelaskan di dalam surah Ali Imran ayat 169 jika para mujahid yang mati syahid hidup di sisi-Nya. "Janganlah kalian mengira bahwa orangorang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki."Sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Muslim pernah mengisahkan perihal ayat ini. Rasulullah SAW bersabda Arwah mereka para syuhada berada di dalam tembo lok burung hijau, baginya terdapat pelita-pelita yang bergantungan di bawah arasy. Dia terbang di bagian surga dengan bebas menurut kehendaknya, kemudian hinggap pada pelita-pelita tersebut. Maka Tuhan mereka menjenguk keadaan mereka sekali kunjungan, lalu berfirman, "Apakah kalian menginginkan sesuatu?" Mereka menjawab, "Apakah yang kami inginkan lagi, bukankah kami terbang dengan bebas di dalam surga ini menurut kehendak kami?" Allah melakukan hal tersebut kepada mereka sebanyak tiga telah mereka merasakan bahwa diri mereka tidak dibiarkan oleh Allah melainkan harus meminta, maka berkatalah mereka, "Wahai Tuhan kami, kami menginginkan agar Engkau mengembalikan arwah kami ke jasad kami, hingga kami dapat terbunuh lagi demi membela jalan-Mu sekali lagi." Setelah Allah melihat bahwa mereka tidak mempunyai keperluan lagi, maka barulah mereka Islam Ibnu Taimiyah berpendapat, siksaan dan kenikmatan ditimpakan ke pada jiwa dan badan. Jiwa dapat merasa kan kenikmatan dan siksaan terpisah dari badan. Jiwa bisa merasakan kenikmatan dan siksaan dalam hubungannya dengan badan dan badan berhubungan dengannya. Kenikmatan dan siksaan ditimpakan kepada keduanya dalam keadaan seperti ini bersama-sama. Sebagaimana jiwa yang bisa merasakannya Ibnu Qayyim, pendapat para ulama salaf mengatakan bahwa jika seorang yang sudah meninggal dan menjadi mayat, dia akan berada da lam kenikmatan atau siksaan. Hal ini akan dialami roh dan badannya. Roh tetap kekal setelah berpisah dari badan lalu mendapat kenikmatan atau siksaan. Ia terkadang berhubungan dengan badan sementara badan bersama roh mendapatkan kenikmatan atau siksaan. Pada hari kiamat kubra, semua roh dikembalikan ke badan dan mereka bangkit dari kubur untuk menghadap Rabbul bagaimana kunci untuk menempati alam kubur yang nyaman dan bebas dari siksaan? Al-Baihaqi mengungkapkan, amal shaleh akan mem buat nyaman tempat tinggal di alam kubur. "Dan, barang siapa yang beramal saleh, maka untuk diri mereka sendirilah mereka menyiapkan tempat yang menyenangkan." QS ar-Ruum [30] 44. Merujuk pada pendapat mujahid, tempat menyenangkan yang dimaksud ialah 'kediaman' yang nyaman selama di alam ini juga dipertegas dalam hadis riwayat Abu Hurairah. Disebutkan bahwa ketika mayat telah diletakkan di kuburannya, ia mendengar ge sek an sandal handai tolan yang meninggalkannya sendirian. Bila ia orang beriman maka amalan sha lat akan berada di atas kepalanya, puasa di sebelah ka nannya, dan zakat ada di samping kirinya. Se dang kan, amalan lainnya, seperti sedekah, silaturahim, dan perbuatan baik ada di sekitar kedua kakinya. Masingmasing akan menjadi saksi dan pelindung baginya. Wallahu a'lam. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini - Terdapat beberapa hal yang dapat memberikan manfaat bagi orang meninggal. Permohonan ampun dari kaum muslimin hingga sedekah dari anaknya mampu memberikan kebaikan untuk mayit. Dikutip dari buku Azab dan Nikmat Kubur karya Syaikh Husain bin Audah al-Awaisyah, berikut tujuh hal yang bermanfaat bagi orang yang telah meninggal 1. Disholatkan dan didoakan. Hal ini dapat memberikan syafaat bagi orang yang telah meninggal. Rasulullah ﷺ bersabda ما من ميت تصلي عليه أمة من المسلمين يبلغون مائة كلهم يشفعون له إلا شفعوا فيه "Tidak seorang mayit pun yang dishalatkan oleh seratus umat muslimin dan mereka memohonkan syafaat untuknya, kecuali Allah akan menerima permintaan syafaat mereka untuknya," HR Muslim. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma, dia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda "Tidak seorang muslim pun yang meninggal, lalu empat puluh orang yang tidak melakukan kemusyrikan kepada Allah berdiri untuk menshalatkan jenazahnya, melainkan Allah pasti akan menerima permohonan syafaat mereka untuknya," HR Muslim 2. Mayit Mukmin akan merasa senang dengan kehadiran orang shaleh setelah dia di kubur. Selama kurang lebih seekor unta disembelih, dan dagingnya dibagikan. Hal ini sebagaimana disebutkan di dalam riwayat Amr bin Ash Radhiyallahu Anhu, إذا دَفَنْتُمُونِي فَشُنُّوا عَلَيَّ التُّرابَ شَنًّا، ثُمَّ أقِيمُوا حَوْلَ قَبْرِي قَدْرَ ما تُنْحَرُ جَزُورٌ ويُقْسَمُ لَحْمُها، حتَّى أسْتَأْنِسَ بكُمْ، وأَنْظُرَ ماذا أُراجِعُ به رُسُلَ رَبِّي "Jika kalian telah menguburku, maka taburkanlah tanah kepadaku, kemudian tetaplah kalian di sekeliling kuburku untuk berdoa selama kurang lebih seekor unta disembelih dan dagingnya dibagikan, sehingga aku merasa senang dengan keberadaan kalian dan aku bisa mengetahui jawaban apa yang akan aku berikan terhadap pertanyaan utusan-utusan Rabbku Malaikat." HR Muslim 3. Mendoakan mayit secara langsung setelah penguburan agar diteguhkan saat menjawab pertanyaan dan diampuni. Diriwayatkan dari Utsman bin Affan radhiyallahu anhu, dia berkata كان النبي صلى الله عليه وسلم إذا فرغ من دفن الميت وقف عليه فقال \"استغفروا لأخيكم وسلوا له لتثبيت؛ فإنه الآن يسأل\" "Seusai mengubur seorang mayit, Nabi ﷺ berdiri lalu berkata, 'Mintalah ampunan bagi saudara kalian, dan mohonlah ketetapan yaitu kalimat tauhid, karena dia sekarang ini sedang ditanya" HR Abu Dawud. 4. Sedekah jariyah yang dilakukan ketika hidup, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, dia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda إذا مات الإنسانُ انقطع عنه عملهُ إلا من ثلاثةٍ إلا من صدقة جارية، أو علم ينتفع به، أو ولد صالح يدعو له"Jika seorang manusia meninggal, maka semua pahala amalnya terputus kecuali tiga hal; sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya." HR. Muslim5. Sedekah Anaknya Diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu Anhuma, أنَّ رجلًا قال للنبيِّ صلَّى الله عليه وسلَّم إنَّ أمِّي افتُلتَتْ نفسُها وأراها لو تكلَّمَتْ تصدَّقَتْ أفأ تصدَّق عنها؟ قال نعمْ تصدَّق عنهاSeseorang bertanya kepada Nabi ﷺ Ibuku meninggal dunia dengan tiba-tiba, dan aku yakin seandainya ketika itu ia masih bisa bicara, niscaya ia akan bersedekah. Bolehkah aku bersedekah atas namanya?’ Rasulullah menjawab “Bersedekahlah atas namanya!’” HR Bukhari dan Muslim6. Doa dan permohonan ampun dari kaum muslimin untuk dirinya. Di dalam Alquran telah dijelaskan mengenai hal ini, sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya وَالَّذِيۡنَ جَآءُوۡ مِنۡۢ بَعۡدِهِمۡ يَقُوۡلُوۡنَ رَبَّنَا اغۡفِرۡ لَـنَا وَلِاِخۡوَانِنَا الَّذِيۡنَ سَبَقُوۡنَا بِالۡاِيۡمَانِ "Dan orang-orang yang datang sesudah mereka Muhajirin dan Anshar, mereka berdoa, "Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami..." QS Al-Hasyr ayat 10Dan sabda Rasulullah ﷺ من استغفر للمؤمنين والمؤمنات كتب الله له بكل مؤمن ومؤمنة حسنة “Siapa saja yang meminta ampunan bagi orang-orang Mukmin, laki-laki dan perempuan, maka dicatat baginya satu kebaikan pada setiap orang Mukmin laki-laki maupun perempuan yang dia mintakan ampunan,” HR. Ath-Thabrani7. Perjuangan di jalan Allah. Rasulullah ﷺ bersabda كلُّ ميتٍ يُختَمُ على عملِهِ إلا المرابطَ فإنَّهُ يَنْمُوْ له عملُهُ إلى يومِ القيامةِ ويؤمنُ من فتنةِ القبرِ “Setiap mayit ditutup catatan amalnya karena kematiannya, kecuali pejuang mujahid yang berjaga-jaga di wilayah perbatasan; karena amalnya terus berkembang sampai hari Kiamat, dan dia akan diselamatkan dari fitnah kubur,” HR. Abu Daud, At-Tirmidzi BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini Kematian ilustrasi. JAKARTA - Orang mukmin ketika berada di dalam kubur akan diberikan keteguhan iman oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Hal ini telah disampaikan oleh Rasulullah ﷺ sebelumnya. Dikutip dari buku Azab dan Nikmat Kubur karya Syaikh Husain bin Audah al Al-Awaisyah, dari al-Bara bin Azib Radhiyallahu Anhu, dari Nabi ﷺ, bahwasanya beliau bersabda إِذَا أُقْعِدَ المُؤْمِنُ في قَبْرِهِ أُتِيَ، ثُمَّ شَهِدَ أنْ لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وأنَّ مُحَمَّدًا رَسولُ اللَّهِ، فَذلكَ قَوْلُهُ {يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بالقَوْلِ الثَّابِتِ} “Jika mayit seorang Mukmin telah diletakkan di dalam kubur maka dia akan didatangi Malaikat. Lalu dia akan bersaksi bahwasanya tidak ada ilah yang berhak diibadahi kecuali Allah, dan Muhammad adalah utusan-Nya. Itulah makna firman-Nya {يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بالقَوْلِ الثَّابِتِ} Allah meneguhkan iman orang-orang beriman dengan ucapan yang teguh’ QS. Ibrahim ayat 27 HR Bukhari dan Muslim Kemudian orang Mukmin akan mampu menjawab pertanyaan dari Malaikat. Adapun yang orang kafir penuh keragu-raguan dalam menjawabnya. Selanjutnya orang yang shalih akan duduk dengan tenang sebelum Malaikat menanyainya. Adapun orang yang amalannya buruk akan duduk dengan penuh kegalauan. Surga akan diperlihatkan kepada orang yang amalannya buruk, yaitu melalui sebuah lubang. Hal ini agar orang tersebut melihat surga yang tidak diberikan oleh Allah kepadanya. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini JAKARTA - Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam kitabnya yang berjudul Ad-Da' u wa ad- Dawa' Terapi Penyakit Hati, menuliskan bahwa barangsiapa dikeluarkan dari kelompok orang mukmin dan dari pembelaan Allah maka telah kehilangan semua kebaikan yang berkenaan dengan iman, yang telah diatur oleh Allah dalam Kitab-Nya. kebaikan itu terdiri dari seratus butir, yang setiap butirnya lebih baik dari pada dunia dan seisinya. Butiran tersebut akan mendatangkan *Pahala besarوَسَوْفَ يُؤْتِ ٱللَّهُ ٱلْمُؤْمِنِينَ أَجْرًا عَظِيمًا "...dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar." An Nisa146*Pembelaanإِنَّ ٱللَّهَ يُدَٰفِعُ عَنِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟"Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman." Al Hajj 38*Pemohonan dari malaikat pemijul Arsy singgasanaٱلَّذِينَ يَحْمِلُونَ ٱلْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُۥ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُونَ بِهِۦ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا۟Malaikat-malaikat yang memikul 'Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman. Al Mumin7*Pertolongan Allahٱللَّهُ وَلِىُّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Al Baqarah257*Pengokohan Malaikat untuk hati merekaإِذْ يُوحِي رَبُّكَ إِلَى الْمَلَائِكَةِ أَنِّي مَعَكُمْ فَثَبِّتُوا الَّذِينَ آمَنُواIngatlah, ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan pendirian orang-orang yang telah beriman". Al Anfal 12*Derajat, rezeki, dan ampunan di sisi Allahوَلِلَّهِ الْعِزَّةُ وَلِرَسُولِهِ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَلَٰكِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَا يَعْلَمُونَPadahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada mengetahui. Al Munafiqun8*Kebersamaan dengan Allahوَأَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُؤْمِنِينَ"..dan sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang beriman." Al Anfal19*Derajat yang tinggi di dunia dan akhirat يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Al Mujadilah ayat 11*Rahmatيَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَآمِنُوا بِرَسُولِهِ يُؤْتِكُمْ كِفْلَيْنِ مِنْ رَحْمَتِهِ وَيَجْعَلْ لَكُمْ نُورًا تَمْشُونَ بِهِ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌHai orang-orang yang beriman kepada para rasul, bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Al Hadid 28*Keamanan dari rasa takutفَمَنْ آمَنَ وَأَصْلَحَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَBarangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. Surat Al-An'am48*Nikmat Allah dn Dia menyuruh kita untuk memohon kepada-Nya agar diberi petunjuk kepada jalan yang lurus. هُوَ لِلَّذِينَ آمَنُوا هُدًى وَشِفَاءٌ"Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. AL Fussilat44 BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini

nikmat kubur diperuntukkan bagi orang orang mukmin yang mempunyai sifat